Latest Updates
Rabu, 18 Januari 2023
Posted By:
Kampung Baca Assalam
Kampung baca assalam terbentuk sejak tahun 2020 oleh para pemuda kampung yang dilatarbelakangi oleh keperihatinan para pemuda melihat anak-anak usia sekolah dan remaja, semenjak covid-19 melanda hampir diseluruh dunia berimbas pada dunia pendidikan yang tidak bisa tatap muka melainkan diganti dengan online atau darring dari rumah, banyak anak-anak usia sekolah yang tidak memiliki perangkat untuk sekolah daring atau ada yang punya tapi pengawasan orang tua kurang sehingga anak-anak yang harunya belajar daring dari rumah lebih banyak main di luar dengan teman-teman sebanyanya.
Efek lain dari sisi negative pembelajaran daring, anak-anak sekolah dasar sampai jenjang lebih tinggi diwajibkan memiliki gadjet atau perangkat android dan sebagainya untuk media belajar online sehiingga mereka di paksa sejak dini memiliki alat yang mampu menjelajahi duni maya tanpa batas jika tidak ada pengawasan yang ketat dari orang tua ini menjadi malapetaka bagi mereka, anak-anak jadi kecanduan online, game online, media sosial yang tanpa batas dan situs-situs yang tak seharusnya diakses mereka bisa akses kapan saja, klimaksnya banyak anak-anak sekolah usia remaja yang kecanduan game online, banyak anak-anak sekolah remaja putri yang hamil diluar nikah karena bermain media sosial tanpa batas yang mirisnya masih usia sekolah dasar, SMP dan lebih banyak lagi yang di usia sekolah SMA. ini menjadi kejadian yang sangat memprihatinkan bagi anak-anak usia sekolah
Langganan:
Komentar (Atom)